V-Belt :
Belt yang berpenampang trapesium, terbuat dari tenunan dan
serat-serat yang dibenamkan pada karet kemudian dibungkus dengan anyaman dan
karet; digunakan untuk mentransmisikan daya dari poros yang satu ke poros yang
lainnya melalui pulley yang berputar dengan kecepatan sama atau berbeda.
Bahan-bahan V-Belt :
1. Karet
2. Ayaman benang
3. Kulit
JENIS-JENIS V-BELT :
ØTipe standar; ditandai huruf A,
B, C, D, & E
ØTipe sempit; ditandai simbol
3V, 5V, & 8V
ØTipe untuk beban ringan;
ditandai dengan 3L, 4L, & 5L
KELEBIHAN
V-BELT :
ØV-belt lebih kompak
ØSlip kecil dibanding flat belt
ØOperasi lebih tenang
ØMampu meredam kejutan saat
start
ØPutaran poros dapat dalam 2
arah & posisi kedua poros dapat sembarang
KELEMAHAN
V-BELT :
ØTidak dapat digunakan untuk
jarak poros yang panjang
ØUmur lebih pendek
ØKonstruksi pulley lebih
kompleks dibanding pulley untuk flat belt
Aplikasi
V-Belt :
ØPenerus daya pada mesin-mesin
kecepatan tinggi, seperti kompresor, dll.
ØKipas radiator mobil
ØMesin-mesin pertanian
ØMesin-mesin industri
ØMesin perkakas
ØMesin kertas, mesin tekstil,
dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar