Senin, 24 November 2014

Definisi V-Belt

V-Belt :

   Belt yang berpenampang trapesium, terbuat dari tenunan dan serat-serat yang dibenamkan pada karet kemudian dibungkus dengan anyaman dan karet; digunakan untuk mentransmisikan daya dari poros yang satu ke poros yang lainnya melalui pulley yang berputar dengan kecepatan sama atau berbeda.

Bahan-bahan V-Belt :
1.  Karet                                    
2.  Ayaman benang
3.  Kulit

JENIS-JENIS V-BELT :
ØTipe standar; ditandai huruf A, B, C, D, & E
ØTipe sempit; ditandai simbol 3V, 5V, & 8V
ØTipe untuk beban ringan; ditandai dengan 3L, 4L, & 5L

KELEBIHAN V-BELT :
ØV-belt lebih kompak
ØSlip kecil dibanding flat belt
ØOperasi lebih tenang
ØMampu meredam kejutan saat start
ØPutaran poros dapat dalam 2 arah & posisi kedua poros dapat sembarang

KELEMAHAN V-BELT :
ØTidak dapat digunakan untuk jarak poros yang panjang
ØUmur lebih pendek
ØKonstruksi pulley lebih kompleks dibanding pulley untuk flat belt

Aplikasi V-Belt :
ØPenerus daya pada mesin-mesin kecepatan tinggi, seperti kompresor, dll.
ØKipas radiator mobil
ØMesin-mesin pertanian
ØMesin-mesin industri
ØMesin perkakas
ØMesin kertas, mesin tekstil, dsb.



   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar